Senin, 11 Januari 2010
DRILLING STRING VALVES
Sebuah metode untuk mengontrol aliran fluida sumur mencakup mendeteksi kondisi dan operasi pengeboran setidaknya satu katup pada string bor untuk menempatkan eksterior dari cairan string bor komunikasi dengan interior string bor respon untuk mendeteksi kondisi pengeboran.
Read more: http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.faqs.org/patents/app/20090272580&prev=/search%3Fq%3DDRILLING%2BSTRING%2BVALVES%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26channel%3Ds%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26sa%3DG&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhi0_8yWK-TsBgvxIk0RZ7S7y84eyg#ixzz0cTMVUhZx
Sebuah sistem pengeboran, yang terdiri dari, sebuah bor string; anda katup pluralitas terletak di drill string, di mana cairan katup dalam komunikasi dengan interior sebuah string dan bor bagian luar tali bor.
2. The drilling system of claim 1, further comprising one or more temperature sensors disposed along the drill string and in fluid communication with an exterior of the drill string. 2. Para sistem pengeboran klaim 1, lebih lanjut terdiri dari satu atau lebih sensor suhu bor dibuang sepanjang string dan dalam cairan komunikasi dengan eksterior dari string bor.
3. The drill string of claim 1, further comprising one or more pressure sensors disposed along the drill string and in fluid communication with an exterior of the drill string. 3. The drill string klaim 1, lebih lanjut terdiri dari satu atau lebih sensor-sensor tekanan bor dibuang sepanjang string dan dalam cairan komunikasi dengan eksterior dari string bor.
4. The drilling system of claim 1, where in the drill string comprises one or more segments of a wired drill pipe. 4. Para sistem pengeboran klaim 1, dimana dalam string bor terdiri dari satu atau lebih segmen kabel pipa bor.
5. The drilling system of claim 1, wherein the valve comprises:a coil positioned so that magnetic particles flowing in the drill string will pass through the coil, where in the coil is operatively coupled to a battery. 5. Para sistem pengeboran klaim 1, dimana katup terdiri dari: sebuah kumparan diposisikan sehingga partikel magnetik mengalir di bor string akan melalui kumparan, dimana pada kumparan adalah operatively digabungkan ke baterai.
6. The drilling system of claim 1 wherein the valves comprise an outlet comprising a diffuser. 6. Para sistem pengeboran klaim 1 di mana terdiri dari katup penyaluran terdiri dari diffuser.
7. The drilling system of claim 1 further comprising a surface computer. 7. Para sistem pengeboran klaim yang terdiri dari lebih 1 komputer permukaan.
8. The drilling system of claim 1 wherein the valves are operable using drop balls. 8. Para sistem pengeboran klaim 1 mana katup beroperasi menggunakan bola-bola drop.
9. A method to control borehole fluid flow, comprising:detecting a drilling condition; andoperating at least one valve in the drill string to place an exterior of the drill string in fluid communication with an interior of the drill string in response to detecting the drilling condition. 9. Sebuah metode untuk mengontrol aliran fluida sumur, terdiri dari: mendeteksi kondisi pengeboran; andoperating setidaknya satu katup pada string bor untuk menempatkan eksterior dari cairan string bor komunikasi dengan interior string bor respon untuk mendeteksi pengeboran kondisi.
10. The method of claim 9, wherein the drilling condition is an influx and wherein detecting the influx comprises:shutting in the borehole;measuring at least one of a drill pipe pressure and a casing pressure; anddetermining if an influx occurred based on the measurement of the at least one pressure. 10. Metode klaim 9, di mana kondisi pengeboran arus masuk dan mendeteksi mana masuknya terdiri dari: menutup dalam sumur; mengukur setidaknya satu dari tekanan pipa bor dan tekanan casing; anddetermining jika terjadi masuknya didasarkan pada pengukuran dari setidaknya satu tekanan.
11. The method of claim 9, wherein the drilling condition is a lost circulation. 11. Metode klaim 9, di mana kondisi pengeboran yang hilang sirkulasi.
12. The method of claim 11, wherein detecting the lost circulation comprises determining the lost circulation from a plurality of distributed temperature measurements. 12. Metode klaim 11, di mana mendeteksi sirkulasi yang hilang terdiri menentukan sirkulasi yang hilang dari pluralitas didistribusikan pengukuran suhu.
13. The method of claim 9, further comprising stopping circulation of drilling fluid upon the detection of the drilling condition. 13. Metode klaim 9, terdiri lebih lanjut menghentikan sirkulasi fluida pengeboran atas deteksi kondisi pengeboran.
14. A method of controlling fluid flow in a borehole, comprising:detecting an influx of formation fluids into the borehole;circulating mud through the borehole;positioning the influx proximate a drill string valve;opening the drill string valve;allowing drill pipe pressure and casing pressure to equalize;shutting the drill string valve;circulating mud until the influx is circulated out of borehole; andcirculating kill mud in accordance with Driller's Method. 14. Sebuah metode untuk mengontrol aliran fluida dalam sumur, terdiri dari: mendeteksi masuknya cairan formasi ke dalam sumur; sirkulasi lumpur melalui sumur; posisi terdekat masuknya string bor katup; membuka katup string bor; memungkinkan tekanan pipa bor dan casing tekanan untuk menyamakan; menutup katup string bor; beredar lumpur sampai masuknya adalah beredar keluar dari sumur; andcirculating membunuh lumpur sesuai dengan Driller's Method.
15. The method claim 14, wherein circulating mud through the borehole comprises using the Driller's Method, in accordance with a calculated kill sheet. 15. Metode klaim 14, di mana beredar lumpur melalui sumur terdiri menggunakan Driller's Method, sesuai dengan membunuh dihitung lembar.
16. The method of claim 14, further comprising, prior to operating the valve, connecting the drill string to a choke valve. 16. Metode klaim 14, terdiri lebih lanjut, sebelum operasi katup, menghubungkan bor string ke katup tercekik.
17. The method of claim 14, wherein circulating mud comprises holding a drill string pressure substantially constant. 17. Metode klaim 14, di mana lumpur yang beredar terdiri memegang tali bor substansial tekanan konstan.
18. A method for controlling fluid flow in a borehole, comprising:detecting an influx of formation fluids into the borehole;circulating mud in the borehole;positioning the influx above a drill string valve;opening the drill string valve;reverse circulating the influx into the drill string through the valve;closing the valve;reverse circulating down annulus to circulate influx to surface through drill string;shutting in the borehole;lining up casing to the choke valve; andcirculating a kill mud. 18. Sebuah metode untuk mengendalikan aliran fluida dalam sumur, terdiri dari: mendeteksi masuknya cairan formasi ke dalam sumur; beredar lumpur di sumur; posisi masuknya di atas katup string bor; membuka katup string bor; membalikkan arus yang beredar menjadi bor string melalui katup; menutup katup; sebaliknya beredar turun anulus beredar masuknya ke permukaan melalui drill string; menutup dalam sumur; berbaris casing ke katup choke; andcirculating membunuh lumpur.
19. The method claim 18, wherein circulating mud through the borehole and circulating the kill mud comprise using the Driller's Method, in accordance with a calculated kill sheet. 19. Metode klaim 18, di mana beredar lumpur melalui sumur dan beredar di membunuh lumpur terdiri menggunakan Driller's Method, sesuai dengan membunuh dihitung lembar.
20. The method of claim 18, further comprising, prior to operating the valve, connecting the drill string to a choke valve. 20. Metode klaim 18, terdiri lebih lanjut, sebelum operasi katup, menghubungkan bor string ke katup tercekik.
21. The method of claim 18, wherein circulating mud comprises holding a drill string pressure substantially constant. 21. Metode klaim 18, di mana lumpur yang beredar terdiri memegang tali bor substansial tekanan konstan.
22. The method of claim 18, wherein reverse circulating the influx into the drill string comprises holding a drill string pressure substantially constant. 22. Metode klaim 18, di mana beredar membalikkan masuknya ke string bor terdiri memegang bor substansial tekanan string konstan.
23. A method for controlling fluid flow in a borehole, comprising:detecting an influx of formation fluids into the boreholecalculating a migration of the influx and a displacement of a kill mud;circulating kill mud down the drill pipe until the kill mud occupies a position in the drill string that is lower than a position of the influx in an annulus;opening at least one drill string valve; anddisplacing kill mud into the annulus. 23. Sebuah metode untuk mengendalikan aliran fluida dalam sumur, terdiri dari: mendeteksi masuknya cairan formasi ke dalam boreholecalculating sebuah arus migrasi dan perpindahan lumpur yang membunuh; beredar membunuh lumpur ke pipa bor sampai membunuh lumpur menempati posisi di drill string yang lebih rendah dari posisi masuknya dalam anulus; pembukaan setidaknya satu drill string katup; anddisplacing membunuh lumpur ke anulus.
24. The method of claim 23, further comprising, after opening the valve:circulating the influx to the surface;closing the valve; andcontinuing circulation in accordance with the Engineer's Method. 24. Metode klaim 23, terdiri lebih lanjut, setelah membuka katup: beredar masuknya ke permukaan; menutup katup; andcontinuing sirkulasi sesuai dengan Engineer's Method.
25. The method of claim 23, further comprising, after opening the valve:closing the valve;circulating the influx to the surface; andcontinuing circulation in accordance with the Engineer's Method. 25. Metode klaim 23, terdiri lebih lanjut, setelah membuka katup: menutup katup; beredar masuknya ke permukaan; andcontinuing sirkulasi sesuai dengan Engineer's Method.
26. A method of controlling fluid flow in a borehole, comprising:detecting a lost circulation;locating a lost circulation zone;opening at least one drill string valve; andpumping a lost circulation material through a drill string and out the at least one drill string valve. 26. Sebuah metode untuk mengontrol aliran fluida dalam sumur, terdiri dari: mendeteksi sirkulasi yang hilang; menemukan zona sirkulasi yang hilang; pembukaan setidaknya satu drill string katup; andpumping sirkulasi materi yang hilang melalui drill string dan keluar dari setidaknya satu drill string katup.
27. The method of claim 26, further comprising moving the drill string so that the at least one drill string valve is positioned below the lost circulation zone. 27. Metode klaim 26, terdiri lebih lanjut memindahkan string bor sehingga setidaknya satu drill string katup diposisikan di bawah zona hilang sirkulasi.
28. A method of operating a valve in a drill string, comprising:releasing a magnetic material in a drilling fluid flow in a drill string;passing the magnetic material through a coil operatively coupled to the valve,wherein the magnetic material passing though the coil generates electricity to power the valve. 28. Sebuah metode pengoperasian katup di bor string, terdiri dari: merilis sebuah bahan magnetik di dalam aliran fluida pengeboran bor string; melewati material magnetik melalui koil operatively digabungkan ke katup, di mana bahan magnet walaupun melewati kumparan menghasilkan listrik untuk katup.
29. A method of cleaning a borehole, comprising:determining a location of a cuttings bed;positioning a drill string valve proximate the cuttings bed; andopening the drill string valve to allow fluid flow to pass from a drill string to an annulus,proximate the cuttings bed. 29. Sebuah metode membersihkan sumur, terdiri dari: menentukan lokasi tempat tidur kliping; posisi katup string bor terdekat tempat tidur potongan-potongan; andopening string bor katup untuk memungkinkan aliran fluida untuk lulus dari latihan string ke anulus, terdekat yang setek tempat tidur.
Description: Keterangan:
BACKGROUND OF THE INVENTION LATAR BELAKANG penemuan
[0001] A typical drilling system for use in drilling for oil, gas, and other hydrocarbons includes: a drilling rig, a drill string having its upper end mechanically coupled and suspended from the drilling rig, and a bottom hole assembly ("BHA") mechanically coupled to the lower end of the drill string. [0001] Sebuah sistem pengeboran khas untuk digunakan dalam pengeboran minyak, gas dan hidrokarbon lain meliputi: rig pengeboran, bor string memiliki ujung atasnya ditambah mekanis dan menunda dari rig pengeboran, dan sebuah lubang bawah perakitan ( "BHA" ) mekanis digabungkan ke ujung bawah tali bor. The drill string is typically made up of segments of drill pipe that are coupled together, end-to-end, to form a long pipe string. The BHA typically includes a drill bit at its lower end. String bor biasanya terdiri dari segmen-segmen pipa bor yang digabungkan bersama-sama, end-to-end, untuk membentuk pipa panjang string. The BHA biasanya menyertakan sebuah bor di ujung bawah. Wired drill pipe is an emerging technology that may be used to provide communication and power distribution throughout the drilling system. Wired bor pipa adalah sebuah teknologi baru yang dapat digunakan untuk menyediakan komunikasi dan distribusi daya di seluruh sistem pengeboran. For example, wired drill pipe may be used to transmit data from a measuring device in the BHA to an uphole processor system. Sebagai contoh, kabel bor pipa dapat digunakan untuk mengirimkan data dari sebuah alat pengukur dalam BHA untuk sebuah sistem prosesor uphole. In other examples, wired drill pipe may be used to transmit data or instructions from an uphole system to the BHA. Dalam contoh lain, kabel bor pipa dapat digunakan untuk mengirim data atau instruksi dari suatu sistem ke uphole BHA. In addition, wired drill pipe may provide communications to and from sensors or other electronics positioned at points along the drill string. Wired drill pipe may be used to transmit power through portions of the drill string as well. Selain itu, kabel bor pipa dapat memberikan komunikasi ke dan dari sensor atau elektronik lain diposisikan pada titik-titik sepanjang tali bor. Wired bor pipa dapat digunakan untuk mengirim kekuatan melalui bagian-bagian dari string bor juga.
[0002] In a drilling system, a drilling fluid, called "mud," is typically pumped from the surface, through the drill string to the drill bit. [0.002] Dalam sistem pengeboran, pengeboran cairan, yang disebut "lumpur," biasanya dipompa dari permukaan, melalui bor string ke bor. The mud exits through ports in the drill bit, where it cools and lubricates the drill bit and cleans away the drill cuttings from the bottom of the borehole. Lumpur keluar melalui pelabuhan di bor, di mana ia mendinginkan dan melumasi mata bor dan membersihkan diri bor potongan dari dasar sumur. Additional tools near the bit (including, for example, motors, underreamers, rotary steerable system, measurement-while-drilling ("MWD") tools, or logging-while-drilling ("LWD") tools.) may divert a proportion of the fluid flow out to the annulus close to the bit, but the majority of the flow will pass through the bit. Alat tambahan dekat bit (termasuk, misalnya, motor, underreamers, rotari sistem steerable, pengukuran-sementara-pengeboran ( "MWD") alat-alat, atau penebangan-sementara-pengeboran ( "LWD") alat.) Dapat mengalihkan proporsi aliran fluida ke anulus dekat dengan sedikit, namun sebagian besar aliran akan melalui sedikit. In offshore drilling, there may also be an additional flow path of fluid to a riser annulus through a riser boost system. Dalam pengeboran lepas pantai, ada juga dapat menjadi tambahan jalur aliran fluida ke bangun dari tidur anulus melalui sistem meningkatkan bangun dari tidur. The control from the surface of the fluid flow that exits through the bit and different means is very limited. Kontrol dari permukaan aliran cairan yang keluar melalui sarana yang berbeda sedikit dan sangat terbatas.
www.faqs.org/patents/app/20090272580
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar